Minggu, 31 Agustus 2014

Seonggok Kaleng Minuman Bersoda

500 kata,

Apa 500 kata ini cukup untukku menjelaskannya padamu?

Jumlah itu terasa sangat banyak, namun juga terlalu sedikit, bagiku untuk menceritakan padamu mimpi-mimpiku. Halusinasiku lebih tepatnya.

Pernahkah kau lihat seorang Astronot yang selalu bermimpi untuk melihat angkasa luar? Atau Pattisier kelas satu yang seluruh hidupnya demi tekstur lembut krim stroberi? Seorang Penyanyi mungkin? Atau seorang Penulis? Jika menurutmu mereka itu menakjubkan, menurutku kau salah.

Karena mimpiku adalah untuk menjadi segalanya. SEGALANYA.

Seorang Astronot hanya memikirkan bagaimana caranya untuk menyentuh ke-tidak-terbatas-an. Ia tak peduli dengan mereka yang memiliki keterbatasan lebih. Sama saja dengan Penulis yang tidak peduli dengan opini orang lain. Bahkan orang yang senang membantu pun melakukannya karena mereka senang.

Segala sesuatu itu memiliki banyak sudut pandang. Bisa terlihat seperti ayah yang memukuli anaknya. Bisa juga terlihat seperti orang tua yang mengajari buah hatinya.

Manusia selalu bermimpi atas apa yang terjadi kepadanya. Entah karena iri, suka, atau hal itulah satu-satunya yang dia tahu. Seperti Pilot yang selalu melihat ke langit. Atau Pelukis yang meluapkan emosinya diatas kanvas.

“lalu, mengapa kau ingin menjadi segalanya?” mungkin kau akan bertanya seperti itu.

Akan kuceritakan sedikit tentang diriku.

Aku terlahir di keluarga biasa. Normal dan bahagia. Ayahku seorang pegawai kantoran. Ketua divisi pemasaran di sebuah perusahaan swasta. Ibuku membuka butik hasil rancangannya sendiri. Dan kakakku sedang menuntut ilmu di Paris. Mempelajari tentang mode busana zaman ini.

Sedangkan aku, aku hanya seorang pelajar SMA biasa. Beberapa orang bilang aku cukup berbakat di bidang seni. Ada lagi yang mengatakan bahwa aku sangat baik dalam matematika. Bahkan orang tuaku pun selalu medaftarkanku ke dalam berbagai macam lomba.

Namun, bukan ini yang kuinginkan. Bukan ini yang kuimpikan.

Kuberi tahu kau satu hal. Manusia melakukan segala sesuatu agar ia menjadi “nyata”. Ya, agar mereka terlihat ada. Setiap orang bercermin terhadap orang lain. Seperti melihat masa lalu kita pada seorang anak kecil. Setiap orang bersosialisasi karena memiliki kesamaan dalam diri masing-masing.

Dan aku sudah menemukan sebuah cermin sempurna. Sang idola.

Terletak di anak tangga ke-7 di lantai 2 apartemen yang kini aku tinggali. Mungkin, kau akan mengira bahwa itu hanyalah sebuah kaleng bekas minuman bersoda. Sesuatu yang tak berguna. Anehnya, tak ada satu penghuni pun yang peduli akan kaleng tersebut.

Entah sudah berapa lama kaleng itu disana. Sejak aku berpindah atap, ia sudah menduduki singgasananya. Ia sama sekali tidak bergerak, tidak satu mili pun. Semakin aku berusaha mengabaikannya, semakin hal itu menghantuiku.

Kaleng itu berani berdiri sendiri disana. Itulah impian pertamaku, berani berdiri melawan dunia.
Kaleng itu tetap berdiri walau sudah di tantang oleh waktu.
Kaleng itu tak peduli dengan sikap dingin orang lain kepadanya.
Kaleng itu berprinsip hanya berdiri ditempatnya, dan seperti itulah ia.
Kaleng itu dengan santai menantang dunia. Dan dengan gagah memenangkannya.

Lucu, pikiranku kacau hanya oleh seonggok kaleng minuman bersoda. Lebih lucunya lagi, aku iri kepadanya.

Dunia ini bekerja dengan berbagai macam sudut pandang.

Seekor singa harus pergi berburu. Jika tidak, ia akan mati kelaparan.
Seekor rusa harus terus berlari. Jika tidak, ia akan menjadi mangsa.

Jika kau perhatikan lagi, segala sesuatu itu memiliki arti.

Tulisan ini disertakan dalam lomba oleh http://www.kontesmimpiproperti.com Ayo berbagi pengalamanmu juga dengan mengklik banner di bawah ini:


Selasa, 30 April 2013

Talking To The Moon lyrics


I know you're somewhere out there
Somewhere far away
I want you back
I want you back
My neighbors think
I'm crazy
But they don't understand
You're all I had
You're all I had

[Chorus:]
At night when the stars
Light up my room
I sit by myself
Talking to the Moon.
Trying to get to You
In hopes you're on
The other side
Talking to me too.
Or Am I a fool
Who sits alone
Talking to the moon?

Ohoooo...

I'm feeling like
I'm famous
The talk of the town
They say
I've gone mad
Yeah
I've gone mad
But they don't know
What I know
Cause when the
Sun goes down
Someone's talking back
Yeah
They're talking back
Ohhh

[Chorus:]
At night when the stars
Light up my room
I sit by myself
Talking to the moon.
Trying to get to You
In hopes you're on
The other side
Talking to me too.
Or am I a fool
Who sits alone
Talking to the moon?

Ahh... Ahh... Ahh...
Do you ever hear me calling
(Ahh... Ahh... Ahh...)
Ho hou ho ho hou

'Cause every night
I'm talking to the moon

Still trying to get to you
In hopes you're on
The other side
Talking to me too
Or am I a fool
Who sits alone
Talking to the moon?

Ohoooo...

I know you're somewhere out there
Somewhere far away

Minggu, 28 April 2013

Indonesia Terakhir Part 1

Oleh         : Maryam Qonita XI-3 Science

Sudah satu jam kutumpahkan pandanganku ke langit di luar jendela, yang seperti biasa, seakan menyimpan sejuta misteri. Aku tidak mengerti klimatologi, tapi aku mendengar dari teman-teman kalau langit berwarna jingga adalah dampak dari pemanasan global yang terus meningkat. Sinar matahari yang sangat beringas membuat manusia harus menggunakan pakaian anti ultraviolet dan kacamata khusus ketika hendak beraktifitas ke luar rumah pada siang hari.
Sekarang tahun 2136. Gedung-gedung pencakar langit menjamur di tiap penjuru negeri. Alam yang hijau sudah tidak ada lagi dan pepohonan dianggap sebagai museum. Bahkan  Indonesia, negeri seribu pohon itu telah menghilang karena pergeseran lempeng yang membuatnya tenggelam di dasar samudra Atlantik. Bukan hanya Indonesia saja, lebih dari setengah daratan di dunia tenggelam. Permukaan air laut naik karena pemanasan global yang menyebabkan gletser mencair. Seluruh penduduk dunia yang tersisa pun mengungsi ke sebuah negeri bernama Gomera.
Aku masih ingat pertama kali aku datang ke Gomera, dua pria asing bertubuh besar membawaku dengan pesawat yang melaju dengan kecepatan Mach-5. Yaitu 5 kali kecepatan suara. Pada awalnya aku bingung, karena manusia lain mengungsi ke Gomera perlu mengemis-ngemis agar diizinkan masuk. Mereka pun harus mengurus surat-surat migrasi di departemen luar negeri. Mungkin, cuma aku yang diundang oleh utusan dari negeri itu.
Pertanyaanku terjawab ketika Professor Lincoln, orang pertama yang kukenal di negeri asing ini berkata kalau aku anak yang  spesial. Wajahku mirip dengan wajah anak presiden Gomera yang meninggal dua tahun lalu. Ibu Presiden yang kini kupanggil dia Mama sangat menginginkan anaknya hidup lagi, karena itu aku disuruh menjadi Danny hingga Mama bisa menerima keadaan.
            Danny memang mirip sekali denganku. Aku bisa lihat fotonya yang berada di atas meja di samping tempat tidur. Kertas holograf yang disatukan secara elektronik membuat background foto itu berubah-ubah. Pertama kali melihatnya, aku bahkan tidak sadar mulutku menganga cukup lama karena aku tidak menemui foto seperti itu di Indonesia.
            “Tuan muda Danny, sarapan sudah siap.” Suara dari interkom membuatku tersentak. Beberapa detik kemudian, Lon, robot pribadiku masuk mendorong sebuah meja beroda yang diatasnya terdapat makanan sintetis. Aku mengangguk padanya tanda terimakasih.
            “Tuan muda Danny, selamat makan!” Lon lalu pergi dengan kakinya yang berbentuk bundar, atau mungkin itu bukan kaki.
            Kulihat bubur berwarna biru di atas meja itu. Ini adalah makanan sintetis yang bisa menghilangkan lapar. Sebenarnya aku sudah muak memakan makanan sintetis ini, tapi itu masih lebih baik daripada manusia kebanyakan yang makan dengan bubur berwarna hijau. Mirip cairan hidung. Jika bubur biru ini disajikan untuk mereka, mereka pasti sangat menyukainya dan memakannya dengan lahap. Sementara, mengingat aku adalah anak angkat Presiden Gomera, setiap hari aku bisa makan bubur biru¾dimana warna makanan menjadi pembeda makanan elit dan rendah¾juga tidak pernah kekurangan air minum.
            Sangat sulit mendapat air bersih akibat radiasi nuklir bekas perang dunia ketiga. Yang juga mengakibatkan musnahnya 80% penduduk dunia. Jika hujan turun, maka yang terjadi adalah hujan asam yang telah membuat ribuan bahkan jutaan tumbuhan musnah. Ilmu sanitasi pun menjadi kurikulum wajib di semua sekolah. Untuk mandi dan mencuci, manusia sudah menggunakan teknologi canggih. Sebuah alat yang memancarkan laser dan dalam waktu singkat, wuus… benda itu telah membersihkan seketika.
            Hff…, hembusan nafasku mengembun di kaca jendela. Pemandangan di luar sana jauh berbeda dengan Indonesia, kampung halamanku, dimana aku dilahirkan 11 tahun yang lalu. Sayangnya, karena Indonesia berada di atas dua buah lempeng raksasa yang bertabrakan dan membuat tsunami besar-besaran, negeri dengan nuansa seribu pulau ini menghilang. Hanya ada birunya samudra sejauh mata memandang jika aku pergi ke 6’LU-11’LS dan 95’BT-141’BT.
            Hari ini di sekolahku ada pelajaran Geografi. Aku sudah menunggunya sejak seminggu yang lalu karena sekarang membahas tentang Indonesia. Ya, Indonesia! Mr. Lovis pasti akan membawa kami tamasya ke Indonesia virtual ratusan tahun lalu dimana ada birunya langit, wangi rerumputan hijau, dan kuningnya jagung matang. Seperti kemarin, Miss Vio membawa kami ke Neptunus dalam pelajaran exoplanet. Beberapa temanku ada yang pingsan saking kedinginan. Walau virtual, tapi seperti nyata.
            Aku melangkah dengan setengah berlari ke selasar. Kulihat seorang pria berambut hitam dengan bola mata keabuan, pria itu ayah. Dia mengenakan setelan jas berwarna hitam. Ayah lalu memijit sebuah tombol pada semacam remot lalu pintu mobil di depannya terbuka. Sebuah mobil berbentuk kapsul yang tidak memiliki roda satupun. Mobil zaman sekarang melintas dengan mengambang. Seperti sihir.
            “Lintang, come in!” Ayah mempersilakanku masuk dengan mengarahkan dagunya ke mobil. Dia memang tidak pernah memanggilku Danny¾kecuali di depan Mama¾karena dia  tahu aku bukan Danny. Setelah aku masuk, ayah duduk di sampingku. Mobil kami pun melesat di jalanan dengan robot sebagai supir. Robot memang bukan benda asing sekarang, bahkan jumlahnya lebih banyak daripada jumlah manusia.
            “Hari ini ayah mau mengajakmu ke suatu tempat,” kata ayah membuatku terkejut.
            “Tapi aku kan harus sekolah.” jawabku yang sejak seminggu lalu menunggu hari ini. Lebih tepatnya, menunggu pelajaran Geografi.
            “Kau tidak akan menyesal pergi bersama Ayah.” Ayah tersenyum.
            “Memangnya, Ayah akan membawaku kemana?”
            Ayah tersenyum sebelum akhirnya dia berkata, “Ke Indonesia.”
Bersambung…

Lirik Lagu S4 'Mungkin'.



(Arthur)
Tiada hari tanpa bayang wajah-mu ..
Mengapa dirimu yang selalu hadir dibenakku ..
Getar hatiku memanggil namamu ..
Tanpa kusadari air mata ini bergulir ..

(Alif)
'Uhuhu-huhu'
Saat ku bernyanyi..
'Uhuhu-huhu'
Kala ku melangkah..
'Uhuhu-huhu'
Ku slalu memikirkanmu..

Reff :
(Firly)
Mungkin-kah ku juga ada dihatimu .. Uhuu..
Mungkin-kah kau menangis mengingatku ..

(Jeje)
Mungkin-kah kaupun memendam perih ..
Dan tenggelam dalam ho..wuo.. kerinduan ..

(Arthur)
Sering kali ku berpura tertawa
Laksana boneka yang tersenyum paksa tersiksa ..

(Alif)
'Uhuhu-huhu'
Kala ku berlari ..
'Uhuhu-huhu'
Saat ku melamun ..
'Uhuhu-huhu'
Kau memenuhi hatiku ..
Hoo.. Woo.. Hoo..

Reff :
(Firly)
Mungkin-kah ku juga ada dihatimu .. Huu ..
Mungkin-kah kau menangis mengingatku ..

(Jeje)
Mungkin-kah kaupun memendam perih ..
Dan tenggelam dalam kerinduan ..

(Alif)
Tak seorangpun tau
Ku tersenyum bukan bahagia
Karna memang tak mungkin tanpamu ..

(Jeje)
Oh Jujur saja, ku tak mungkin
Jujur saja...
 akan kucoba
Hidup tanpamu oh ku menangis lagi ..

Reff :
(Firly)
Mungkin-kah ku juga ada dihatimu ..
Mungkin-kah kau menangis mengingatku ..

(Jeje)
Mungkin-kah kaupun memendam perih ..
Dan tenggelam dalam oo..hu..woo.. kerinduan ..
Huu...huu...huu­­...

Sabtu, 15 Desember 2012

Mari Menggambar Manga!

Sebelum menggambar, kita harus menyiapkan alat-alat untuk menggambar bukan?, yup alat-alatnya sederhana kok, cuma pensil, penghapus, kertas sudah, itu ajah kok bagi pemula., awalnya saya waktu masih pemula, dulu saya pun juga jelek menggambar anime,...kaki begini lah masa, kaki kiri ama kaki kanan beda tingginya,...semakin kita tahu caranya menggambar semakin bertambah skill kita, yup, BLOG ini akan menambah skill menggambar kamu hingga bisa menggambar seperti komikus-komikus terkenal,....yo KITA PELAJARI!!..




Gambar diatas dan disamping merupakan contoh mata yg akan kau gunakan dalam karyamu, terserah anda mau mengarang sendiri atau mengambil dari saya juga boleh hhe,..nah selanjutnya cara menggambar mata,..






Gambar diatas adalah contoh rambut, jika anda ingin menggambar perempuan, pilihlah sesuai selera anda,...dan kalau ingin menggambar dengan cara sendiri juga boleh,....dan

Ini adalah contoh rambut laki-laki, hmmm,..mungkin tidak terlalu banyak, hhe,..gpp yang terpenting, kita pelajari saja dulu yg ada,.....yuk kita mulai membuat sketsanya,...


MENGGAMBAR BIBIR/MULUT MANGA
Manga tidak lengkap tanpa kehadiran mulut hahahah XD, yah bisa dibilang, mulut yang menentukan bagus atau tidaknya suatu manga, (katanya)... Expresi mulut harus diimbangi dengan Expresi muka, kalau marah ya marah, kalau senang ya senang, contohnya diawabah ini





Gambar disamping merupakan contoh-contoh membuat mulut. Tambahkan muulut mulut ini di Character yg anda buat












Jika ingin menggambar anime dengan benar, ikuti langkah langkah dibawah ini,...




1.
Buatlah lingkaran dengan satu garis vertikal, dan dua garis horizontal,....







2.


Lalu tambahkan garis seperti gambar disamping secara serong,..Ikuti saja pada gambar disamping










3. Setelah mengikuti langkah ke-2, sekarang msk ke langkah ketiga,Yaitu, menggambar dagu,.....Disarankan Jangan terlalu besar dan jangan terlalu kebawah, yah supaya hasilnya bagus,...ikutilah gambar disamping







4.
Nah,...Hampir selesai tahap sketsa kepala,...Garis yg tertera dibawah alis adalah tempat anda menggambar mata,...matanya bisa anda pilih pada gambar diatas, di awal.nah jika anda sudah menggambar mata anda sesuka hati anda,...dan rambut juga digambar,..setelah dua-dua itu kamu turuti,..hasilnya akan seperti dibawah ini,...







Setelah pelajaran sketsa wajah selesai, kita akan belajar sketsa badan, nah ini yg kutunggu-tunggu, yup, yuk kita pelajari menggambar sketsa TUBUH,..!!
Nah,..kalo tubuh bisa liat tahap-tahap dibawah ini,....


















Kalian juga bisa belajar menambah expresi karya kalian denga tangan dibawah ini


 Sekarang kita menggambar tangan,.....Ikuti langkah dibawah ini

1.Pertama gambar lingkaran lingkaran seperti gambar dibawah ini . Letakan titik bulat didalam   lingkaran oval tersebut. Kemudian titik ini akan berguna untuk memudahkan menggambar dalam menentukan pusat dari jari-jari yang nanti akan kita digambar. 

2.kedua gambar 5 buah garis lurus dengan berpusat pada titik pusat yang akan menjadi jari-jari, dimana garis terpanjang adalah garis untuk jari tengah. Gambar lingkaran oval diatas lingkaran oval pertama.
Dan hasilnya akan seperti gambar diatas,...
3. ketiga gambar 4 garis busur yang melewati ke empat garis yang panjangnya hampir sama kecuali bagian jempol. Garis busur paling luar untuk menentukan batas panjang dari jari. Lalu berikan titik titik untuk menentukan buku-buku dari jari.
4.Keempat Mulailah menggambar sketsa tangan dengan berpatokan pada garis garis bantu yang telah dibat sebelumnya dan juga menggunakan inspirasi kita agar gambar tidak terlalu buruk.  
5.Kelima dari gambar disamping dapat dilihat bahwa ibu jari ditekuk ke dalam. Pergerakan Jempol dan perubahan bentuk yang terjadi pada pangkal jempol. Agar gambar terlihat lebih alami maka tentukan dahulu titik pusat rotasi pada pangkal ibu jari. Kemudian buatlah lingkaran dengan radius yang digunakan adalah ibu jari (jempol).
6. Keenam gambar tangan disamping dapat dimodifikasi dengan merubah posisi jari-jari tersebut menjadi saling merapat menggunakan bayanagan, sehingga panjang jari telujuk dan jari manis terlihat sama tingginya.






Atau apa sajalah terserah kalian,...expresikan imajinasimu,..seperti apapun gaya karyamu,...pastilah bagus,..makanya mencobalah,...

                               .
.:MENGGAMBAR TEKUKAN BAJU:.
Tingkat-1


Kita akan belajar menggambar lipatan baju yg tertekuk saat berjalan / duduk dll saat beraktifitas....

Oke langsung aja ke tema pembelajaran

Hal paling penting untuk dipertimbangkan saat Anda menggambar pakaian atau jenis kain arah kain akan ditarik masuk Folds disebabkan dimanapun kain sedang diregangkan atau ditarik; mencari tahu bagaimana tepatnya Anda ingin kain untuk memindahkan , dan sisanya cukup mudah. Selalu ingat untuk mempertimbangkan angka di bawah pakaian, kain harus mengungkapkan bentuk angka di bawahnya. Aku akan pergi ke detail lebih lanjut tentang ini nanti.
Di sebelah kiri adalah beberapa contoh jenis dasar lipatan. Perhatikan pergerakan setiap contoh di; kain mengalir ke bawah di atas kiri dua, karena mereka ditarik ke bawah oleh gravitasi. Jenis lipat akan pada sesuatu yang menggantung longgar, seperti jubah atau baju panjang. Pada contoh di bawah kanan kiri dan atas, kain tidak hanya ditarik oleh gravitasi, tapi membentang ke kiri (mungkin oleh lengan yang bawah pakaian). Lipatan menjadi lebih horizontal daripada vertikal makin jauh membentang. Juga perhatikan bagaimana terkadang lipatan bersarang dalam satu sama lain. Hal ini sering akan terjadi pada sendi atau daerah di mana pakaian longgar adalah berkumpul up. Gambar Atas kanan contoh yang sedikit
lebih kompleks dari sepotong kain yang lebih inert ditarik dalam viarety arah

Perhatikan bagaimana lipatan mengikuti arah kain ditarik masuk

 Berikut adalah beberapa contoh bentuk lipatan dasar. Di sebelah kiri, kain ditarik ke bawah oleh gravitasi dan ke kanan oleh angin atau gerakan. Salah satu kiri, strip panjang kain berkumpul di dekat bagian atas. Ingatlah untuk menggunakan shading untuk memberikan bentuk yang lebih subjek Anda. Umumnya, Anda naungan sepanjang garis lipatan, atau pada tempat-tempat yang menurut Anda bayangan akan cor. Hal ini memerlukan beberapa membiasakan diri. Ini membantu untuk melihat lipatan aktual kadang-kadang untuk melihat mana untuk naungan. Kadang-kadang, aku akan sketsa tirai atau handuk tergantung di kursi hanya untuk berlatih dan mendapatkan merasa lebih baik tentang bagaimana pakaian yang berbayang.

Berikut adalah beberapa contoh yang lebih acak dari unsure dan beberapa lengan
Yang paling penting untuk dicatat di sini adalah bentuk lipatan pada sendi dari lengan di tengah.









Ini adalah beberapa lebih kompleks, tumpang tindih dan lipatan bersarang. Lebih detil anda menaruh ke dalamnya lipatan, semakin menarik akan terlihat. Di sebelah kiri, perhatikan bagaimana kain tandan di tempat itu diikat bersama-sama, berat kain menarik ke bawah dan menyebabkan kusut tambahan dan lipatan untuk membentuk di mana ia berkumpul bersama. Dasi itu sendiri yang diambil dengan banyak detail, dan kain di bawahnya longgar bertiup angin. Kain adalah berbayang di sekitar lipatan dan di ceruk-es yang dibentuk oleh kain. Pada gambar di sebelah kanan, panjang kain disampirkan di atas lantai; perhatikan bagaimana lipatan sarang di satu sama lain dan tumpang tindih, menciptakan efek yang menarik.
 Hal lain yang saya ingin tunjukkan adalah ketebalan kain dalam pertanyaan. Kain di contoh disamping muncul tipis dari kain dalam contoh yang lebih rendah. Perhatikan kedua kerah. Disamping, tepi melingkar kerah terhubung langsung ke seluruh kerah, sementara di bawah, ada ruang antara pelek melingkar dan bagian vertikal. Hal yang sama berlaku dengan tepi jubah itu. Sedangkan pada contoh di atas, tepi yang renyah dan tipis, pada contoh bawah ada ruang ekstra antara pelek dan seluruh jubah itu. Ruang ekstra membuat pakaian terlihat lebih tebal dan berat.









ACTION KOMIK
oh iya, ada pemesan dari pembaca, banyak yg menggambar manga tapi blom menambahkan actionnya
ndak usah banyak omong, aq ksh materinya